PURBALINGGA-Korem 071/Wijayakusuma Kodam IV/Diponegoro melalui Kodim 0702/Purbalingga menyalurkan bantuan minyak goreng sebanyak 380 Liter secara gratis kepada masyarakat yang berhak menerima sebagai akibat mahalnya harga minyak goreng yang berkembang di masyarakat saat ini.
Penyaluran minyak goreng dari Korem 071/Wijayakusuma ini secara keseluruhan adalah sebanyak 6 ton, yang secara bertahap dibagikan di wilayah jajaran korem 071/Wijayakusuma termasuk di wilayah Kabupaten Purbalingga dimana untuk Kodim 0702/Purbalingga menerima jatah distribusi sebanyak 380 Liter, (28/4/2022).
Dalam pelaksanaannya, minyak goreng dikemas dalam ukuran 1 liter, dimana proses pengemasan turut melibatkan berbagai unsur baik Babinsa, Persit maupun kelompok lintas komunitas sebagai implementasi pembentukan Kampung Pancasila yang beberapa waktu lalu telah dibentuk oleh Kodim 0702/Purbalingga bersama jajarannya di wilayah binaannya.
Dalam proses distribusinya, penyaluran bantuan minyak goreng dilaksanakan secara door to door dengan melibatkan Babinsa Kodim 0702 Purbalingga bersama Persit dan berbagai unsur lintas komunitas yang ada dengan sasaran masyarakat yang memang membutuhkan dimana setiap kepala keluarga menerima sebanyak 1 liter minyak goreng.
Baca juga:
Atasi Antrean, Pertamina Siapkan SPBU Mobile
|
Bantuan ini diberikan tidak hanya kepada masyarakat yang berada di daerah perkotaan saja, namun kepada masyarakat yang berhak menerima sampai di pelosok desa terpencil sesuai dengan tipologi wilayah yang ada, dengan tidak memandang dari asal suku, agama, golongan maupun ras yang ada.
Menurut Dandim 0702/Purbalingga, melalui kegiatan ini diharapkan dapat membantu mengatasi kesulitan yang ada di masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan sebagai dampak adanya kesulitan rakyat untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Sebagai upaya sekaligus wujud nyata TNI untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya sekaligus implementasi dari kehidupan saling tolong menolong membantu sesama sesuai dengan falsafah kehidupan Pancasila, " terangnya. (SF)